Unyu Hardware

           Keyboard merupakan salah satu hardware komputer yang berfungsi sebagai input device. Peran keyboard sangat sentral dalam sebuah perangkat komputerisasi dalam melakukan proses input data baik berupa huruf,nomer (numerik) maupun karakter khusus sehingga bisa tampil didalam monitor.Umumnya kita menggunakan keyboard dengan susunan huruf QWERTY dibagian atas,keyboard jenis ini telah diresmikan sebagai keyboard dengan standard ISO pada tahun 1973.Namun sebenarnya ada beberapa jenis keyboard yang saat ini berkembang dan digunakan oleh masyarakat,antara lain:

1. Keyboard QWERTY. Keyboard jenis ini adalah yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Nama QWERTY disesuaikan dengan susunan huruf yang terdapat dibagian atas keyboard. Keyboard jenis ini pertama kali diproduksi secara massal oleh perusahaan Remington sekitar tahun 1873. Keyboard QWERTY merupakan metamorfosa dari keyboard mesin ketik. Susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga meminimalkan ketidakberesan ketika melakukan pengetikan seperti misalnya terjadi di mesin ketik manual biasa. Misalnya saja, huruf t,s,h dikomposisikan sedara berjauhan sekalipun seringkali digunakan bersama terutama dalam pembuatan kalimat dalam bahasa Inggris.

           

                     

                                                                               Keyboard QWERTY (pcguide.com)

2. Keyboard DVORAK. Keyboard yang dibuat sekitar tahun 1936 ini dirancang dengan prinsip kerja efisiensi dan biomekanis dimana susunan letak huruf diatur sedemikian rupa sehingga lebih dari separuh ketukannya ada pada tangan kanan. Jari tengah,telunjuk dan jari manis adalah jari yang paling dominan bekerja saat menggunakan keyboard jenis ini. Huruf yang berbaris di tengah lebih sering diketuk dengan frekuensi hingga 70% dan perpindahan antar barisnya hanya 10% saja. Huruf-huruf yang umum digunakan biasanya diletakkan di bawah jari yang dominan  sehingga mampu meningkatkan kecepatan pengetikan 10-20% serta mampu mengurangi kelelahan jari-jari yang digunakan untuk mengetik.

3. Keyboard KLOCKENBERG. Keyboard jenis ini dibuat untuk menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada yakni dengan melakukan pemisahan kedua bagian keyboard (kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan membentuk sudut sekitar 15 derajat dan dibuat lebih miring kebawah. Tampilan keyboard ini dinilai unik karena ada space yang lumayan terbuka diantara dua sisi keyboard.

                                            

     Keyboard KLOCKENBERG (source: rudihd.wordpress.com)

4. CHORD keyboard. Keyboard ini terdiri dari beberapa tombol antara 4 dan 5,mirip dengan tombol handphone dimana untuk memasukkan suatu huruf perlu menekan satu tombol secara berulang kali. Karena ukurannya yang sangat simpel maka keyboard ini cocok untuk aplikasi portabel. Namun keyboard ini kurang populer karena jika pengetikan dilakukan dalam waktu lama akan mengakibatkan kelelahan pada jari-jari tangan yang digunakan untuk mengetik.

Huahhhhh,,,,wah ternyata keyboard pun ada jenis2nya yahh...tapi itu masih sebagian saja,masih banyak loh jenis2nya,jadi tunggu aja "Berbagai Macam Keyboard Part II" ~~

Source:

http://rudihd.wordpress.com/2007/05/21/perangkat-keras-komputer-input-device

http://www.anneahira.com/jenis-keyboard.html

Secara arsitektur, sebenarnya tidak ada perubahan berarti karena chip grafis tersebut masih terdiri dari 12 execution processor. Namun karena sudah dibuat dengan fabrikasi 32 nm, kecepatan chip juga bisa mencapai 1,35 GHz. Yang perlu juga dicatat adalah chip ini mendukung Shader Model 4.1 dan DirectX 10.1. Memang belum mendukung DirectX 11, namun setidaknya lebih baik dari chip grafis era Lynnfield (yang disebut Intel HD).

Chip ini juga dilengkapi komponen khusus untuk melakukan decoding dan encoding format video populer seperti MPEG2, VC1, dan AVC. Sebenarnya Intel HD juga bisa, namun untuk melakukannya, Intel HD harus meminjam shader dari prosesor. Dengan kata lain, ia masih “ngerepotin” prosesor.

Nah, Sandy Bridge, telah menyediakan unit tersendiri untuk proses decoding itu sehingga bisa melakukannya sendiri. Enaknya lagi, karena unit shader prosesor menganggur, ia bisa digunakan untuk menangani pekerjaan video lain seperti pemberian efek.

Anda akan menemukan dua tipe chip grafis di Sandy Bridge, yaitu Intel HD Graphic 2000 dan 3000. Versi 2000 yang memiliki spesifikasi di bawah seri 3000 digunakan oleh semua prosesor Sandy Bridge kecuali seri K.

Sebenarnya pembagian ini agak membingungkan karena berarti Intel HD 3000 hanya digunakan oleh pengguna Intel Core Sandy Bridge versi K. Padahal seperti disebut di atas, pembeli seri K tersebut sepertinya overclocker yang mengejar fasilitas multiplier yang tidak dikunci. Mengingat overclocker biasanya rela membeli kartu grafis mandiri, maka seluruh kelebihan Intel HD 3000 jadi tidak termanfaatkan.

Sebaliknya, pembeli “biasa” yang kemungkinan besar menggunakan chip grafis onboard justru harus rela hanya menggunakan Intel HD Graphic 2000 yang lebih lambat.

 Source :

http://www.infokomputer.com/templates/InfokomputerNew/favicon

http://www.hong.web.id